Minggu, 16 April 2017

Sebagai negara dengan 18.306 pulau, Indonesia sebenarnya diberkahi dengan berlimpah makanan dari air. Termasuk di antaranya ikan air laut. Food and Agricultural Organization (FAO) mencatat Indonesia merupakan negara produsen kedua terbesar ikan laut. Di tahun 2014, produksi perikanan tangkap dari laut mencapai 6 juta ton.
Sayangnya, konsumsi ikan masyarakat Indonesia, bahkan mungkin untuk saya dan kamu masih rendah. Padahal, di banyak negara ikan air laut begitu digandrungi. Kualitas rasa dan kandungan gizi ikan laut dipercaya memiliki dampak baik bagi kesehatan dan lama usia seseorang.
Melimpahnya ikan laut di Indonesia juga berarti variasi jenis ikan laut dan olahan masakannya juga sangat beragam. Seperti Jepang yang dikenal dengan sushi-sashimi Salmon, beberapa daerah di Indonesia juga memiliki ikan laut unggulan. Contohnya Cakalang di daerah Sulawesi Utara dan Teri di Sumatera Utara.
1. Ikan Tongkol
(Image: Segifresh2u)
Berasal dari keluarga yang sama, ikan tongkol sekilas mirip dengan cakalang dan tuna. Dengan warna agak gelap dan langsing, panjang ikan tongkol rata-rata sekitar 60 cm. Bagian punggung tongkol berwarna biru gelap metalik dengan pola garis-garis. Tongkol lebih banyak dikonsumsi masyarakat Jawa dan Sumatera.
Selain digoreng, ikan tongkol mudah ditemui dengan olahan gulai, cabe hijau, rica hingga pindang asem.
2. Ikan Cakalang
ikan-cakalang
Cakalang memiliki warna lebih terang dibanding tongkol, sehingga sering disebut “tongkol putih”. Perbedaan utamanya terletak pada bentukan badannya yang lebih gemuk dibanding tongkol. Warnanya biru keunguan hingga gelap. Cakalang merupakan santapan favorit Sulawesi dan Maluku. Cakalang rica-rica suwir sering ditemukan di wilayah ini, mulai dari bubur manado sampai dengan nasi kuning Ambon.
3. Ikan Tuna
ikan-tuna
Indonesia merupakan salah satu penghasil ikan tuna  terbesar di dunia. Tuna dikenal memiliki nilai komersial tinggi karena berukuran besar. Tuna dewasa beratnya mulai 35 hingga 350 kilogram. Daging tuna biasanya berwarna merah muda ke merah.
Tuna segar selain untuk sushi dan sashimi, juga sering diolah dengan bumbu balado, kuah kuning, saus teriyaki, saus tiram, sup, hingga tongseng. Tuna juga termasuk paling mudah dicari olahannya seperti baso, abon, ikan kering, atau dikalengkan dengan mayonnaise.
4. Ikan Teri
ikan-teri
Walau biasanya berukuran kecil, ikan teri memiliki banyak manfaat. Ikan teri disebut-sebut bagus untuk kesehatan jantung, tulang dan mengatur gula darah karena tinggi kandungan kalsium, asam lemak omega 3 dan rendah kandungan lemak jenuh serta karbohidratnya. Teri bisa ditemui dalam kondisi kering, basah maupun diasinkan. Baca selengkapnya disini mengenai alasan kamu harus banyak mengonsumsi ikan teri basah. Tetapi kandungan kalsium dan fosfornya lebih banyak terdapat pada ikan teri kering tawar.
Ikan teri sangat terkenal dengan olahan sambal atau kacang. Ikan teri juga sering ditemukan dalam pepes, botok atau sayur daun singkong.
5. Ikan Kakap
ikan-kakap
Terdapat dua jenis ikan kakap, kakap merah (Red Snapper) dan kakap putih (White Seabass). Sekalipun sama-sama bernama kakap, kedua ikan ini berasal dari suku ikan yang berbeda.
Kakap merah disebut-sebut sebagai favorit dari chef profesional karena mudah dipadupadankan dengan aneka bumbu dan dagingnya yang tebal serta duri yang mengumpul di tengah. Cita rasanya juga lebih kuat dibanding kakap putih. Selain dikenal dengan olahan gulai kepala kakap, kakap juga sering disajikan untuk sup atau ikan bakar.
6. Ikan Kembung
ikan-kembung
Berasal dari keluarga yang sama dengan ikan tongkol, tuna, dan cakalangikan kembung ini berukuran lebih kecil dibandingkan yang lainnya. Namun secara harga, ikan kembung ini jauh lebih murah.
Selain digoreng, ikan kembung sering diolah tim sambal matah, pepes dan pesmol.
7. Ikan Makarel
ikan-mackerel
Ikan yang sering ditemui di supermarket dalam bentuk kalengan ini juga berasal dari keluarga yang sama dengan kembung. Ikan yang lebih banyak tinggal di laut dalam ini, dikenal dengan kandungan asam lemak omega 3 dan omega 6 yang tinggi. Ikan makarel memiliki tubuh langsing dengan bentuk menyerupai silinder. Selain itu, tubuhnya berwarna keperakan seperti tuna walau dengan ukuran jauh lebih kecil. Sebagian literatur menyebut, di beberapa negara makarel tidak spesifik pada satu jenis ikan tetapi bisa juga mencakup tenggiri dan kembung.
Selain diolah dengan bumbu saos tomat, cabe dan bawang seperti sarden, makarel bisa diolah menjadi rica-rica, sambal balado, atau pepes.
8. Ikan Baronang
ikan-baronang
Ikan ini merupakan ikan laut dangkal pemakan tumbuh-tumbuhan. Dikenal sebagai ikan Samadar di Maluku dan Biawas di Jawa Tengah, panjang baronang dewasa mencapai 20-45 cm. Bentuk tubuhnya melebar dan memipih dengan sisik-sisik kecil sesuai jenisnya. Beberapa jenis baronang di antaranya baronang tompel, angin, susu, batik, kea-kea dan lada.
Yang perlu menjadi perhatian yaitu punggung ikan baronang dilengkapi duri tajam beracun yang tertanam di bawah kulit. Racun dari duri ini tidak mematikan tetapi bisa menimbulkan keracunan cukup parah. Sekalipun berduri, daging ikan baronang cukup aman dikonsumsi.
Daging Baronang yang dibakar bahkan disebut para pemancing lebih sedap dibanding kakap merah. Selain dibakar, ikan baronang bisa dimasak dengan bumbu pepes, rica, saus asam manis, bumbu kuning, atau diolah menjadi nugget atau schotel.
9. Ikan Tenggiri
ikan-tenggiri
Lagi-lagi dari keluarga yang sama dengan tuna dan kembung, olahan ikan tenggiri ini mungkin yang paling terkenal di Indonesia bahkan sudah menjadi komoditas ekspor. Tenggiri dewasa umumnya berukuran memanjang walau kurang dari 1 meter. Ada pula juga tenggiri Melayu yang panjangnya bisa lebih dari 2 meter.
Ada banyak sekali makanan khas Indonesia yang menggunakan ikan tenggiri sebagai bahan dasarnya. Seperti pempek, tekwan, tahu bakso ikan, kerupuk, kemplang, siomay, dan otak-otak. Tenggiri juga sedap dimasak dengan bumbu lempah khas Bangka Belitung (baca selengkapnya disini mengenai lezatnya cita rasa lempah khas Babel), gulai, tauco, pindang atau saos tomat. ResepKoki akan share beberapa resep pempek dan siomay yang paling populer berikut.
10. Ikan Belanak
ikan-belanak
Ikan ini merupakan ikan yang hidup di laut tropis dan sub-tropis. Dengan bentuk memanjang dan pipih, fisik ikan belanak sekilas mirip dengan bandeng. Ikan ini juga dikenal sebagai salah satu ikan laut yang ekonomis dengan harga yang sangat terjangkau. Tekstur daging ikan belanak ini sedikit keras jika digoreng.
Ikan belanak goreng sedap dimakan dengan sambal dabu-dabu. Ikan ini juga dikenal dengan olahan tim, pepes kemangi, bumbu acar dan bumbu bali.
Sungguh melimpah kan hasil laut Indonesia, terutama jenis ikan lautnya. Ayo mulai sekarang, lebih banyak konsumsi ikan laut ya, sesuai dengan anjuran Ibu Menteri Susi. Selain jumlahnya yang melimpah, kandungan gizinya yang tinggi juga sudah terbukti baik. Akan lebih nikmat lagi, kalau kamu bisa menyesuaikan jenis ikan dengan masakan yang hendak dibuat, seperti ikan cakalang untuk suwir rica khas Manado yang pedas dan sedap. Hmm, lezat!

0 komentar:

Posting Komentar

Unordered List

Sample Text

Blog Archive

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget