Macam-Macam Alat Penangkap Ikan
Macam-Macam Alat Penangkap Ikan (API). Dalam dunia perikanan, tak lepas dengan usaha penangkapan Sumber Daya Ikan. Dalam menangkap ikan menggunakan alat tangkap, untuk mempermudahkan manusia dalam menangkap SDI (Sumber Daya Ikan). Ternyata API yang digunakan dalam menangkap ikan ada beraneka macam. Nah, apa saja Macam-Macam Alat Penangkap Ikan yang digunakan? Langsung cek pembahasannya..
Cekidottt!!!
Eittt.. Tapi sebelum membahas tentang Macam-Macam Alat Penangkap Ikan, alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu istilah-istilah dalam dunia penangkapan.
Istilah-Istilah dalam Dunia Penangkapan :
- Fishing : usaha untuk menangkap ikan dan hewan akuatik lain untuk tujuan ekonomi dan eksploitasi
- Fishing trip : waktu yang diperlukan dari mulai persiapan ke laut sampai ke pangkalan (tergantung dari kemampuan perahu)
- Actual fishing day : waktu dimana penangkapan benar-benar dilakukan mulai menebar jaring dan menariknya
- Fishing tactics : cara penangkapan ikan yang disesuaikan dengan kelakuan ikan dan daerah penangkapan
- Fishing power : hasil tangkapan dari densitas ikan dalam satu satuan waktu
Macam-Macam Alat Penangkap Ikan
merupakan jaring berbentuk kantong mengerucut yang memiliki sayap, badan, dan kantong jaring serta dilengkapi pembuka mulut jaring (beam) dengan ukuran mata jaring pada bagian kantong (cod end) tidak kurang dari 3 cm. Pengoperasiannya pada lapisan dasar perairan yang ditarik oleh 1 (satu) buah kapal yang bergerak aktif.
Target : kekerangan, by-catch : udang dan Ikan Demersal
- Payang (boat seine) merupakan jaring berbentuk kantong mengerucut yang memiliki sayap, badan, dan kantong jaring serta tali penarik (selambar). Pengoperasiannya pada lapisan perairan permukaan (pelajik) kemudian langsung ditarik dari atas kapal yang tidak bergerak (pasif). Alat bantu penangkapan yang digunakan antara lain lampu dan/atau rumpon. Target : Ikan Pelagis
- Cantrang (danish seine) merupakan jaring berbentuk kantong mengerucut yang memiliki sayap, badan, dan kantong jaring serta tali penarik (selambar). Pengoperasiannya pada lapisan dasar perairan (demersal) kemudian langsung ditarik dari atas kapal yang tidak bergerak (pasif). Mesin bantu penangkapan yang digunakan dapat berupa capstan. Target : udang, by-catch : Ikan Demersal
JARING INSANG (gillnet)
Jaring insang hanyut (drift gillnet) merupakan beberapa rangkaian lembaran jaring berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran panjang jaring maksimum adalah tidak boleh lebih dari 2.500 meter. Pengoperasiannya pada lapisan permukaan yang dihanyutkan mengikuti arus. Alat bantu penangkapan ikan dapat berupa lampu. Alat bantu elektronik yang digunakan antara lain adalah alat pendeteksi ikan (fish finder). Mesin bantu penangkapan yang digunakan antara lain alat penarik jaring (net drum). Target : Ikan Pelagis
JARING ANGKAT ( liftnet)
jaring yang berbentuk kantong persegi empat yang dilengkapi dengan bingkai bambu pada bagian sisi-sisinya. Pengoperasiannya dilakukan di perairan permukaan dengan menurunkan dan mengangkat jaring secara vertikal dari bagian tengah perahu/rakit. Alat bantu penangkapan yang digunakan antara lain lampu sebagai alat pengumpul ikan, dan penggulung tali jaring (roller) untuk penurunan dan pengangkatan jaring. Alat bantu elektronik yang digunakan antara lain adalah alat pendeteksi ikan (fish finder). Target : Ikan Pelagis (cumi-cumi & teri) dan demersal yang fototaksis positif.
PUKAT CINCIN (purse seine)
merupakan jaring berbentuk empat persegi panjang atau trapesium yang dilengkapi cincin (ring) dan tali kerut (purse line). Pengoperasiannya pada lapisan perairan permukaan hingga jaring membentuk kantong kemudian langsung ditarik dari atas kapal yang tidak bergerak (pasif). Pukat cincin memiliki ukuran mata jaring tidak kurang dari 1 (satu) inci dan untuk pelajik besar adalah tidak kurang dari 3 inci. Alat bantu penangkapan yang digunakan antara lain lampu dan/atau rumpon. Alat bantu elektronik yang digunakan antara lain alat pendeteksi ikan (fish finder). Mesin bantu penangkapan yang digunakan antara lain mesin penarik (winch), alat penarik jaring (power block) dan mesin derek. Target : Ikan Pelagis
PANCING
RAWAI TUNA (tuna long line)
merupakan rangkaian pancing dengan sistem tali-temali yang terdiri dari tali utama (main line), tali-tali cabang (branch line ), tali pelampung (bouy line). Pengoperasiannya dilakukan secara horizontal di lapisan perairan permukaan dan pertengahan. Alat bantu elektronik yang digunakan antara lain adalah alat pendeteksi ikan (fish finder). Mesin bantu penangkapan yang digunakan antara lain alat penarik tali utama (line hauler), alat pelempar tali cabang (line thrower) dan pengatur tali utama (line arranger). Target : tuna (Ikan Pelagis besar).
HUHATE (pole and line)
merupakan jenis pancing yang terdiri dari joran/tongkat, tali pancing mata pancing yang tidak berkait, bak umpan, dan umpan hidup. Alat bantu penangkapan adalah rumpon. Alat bantu elektronik yang digunakan antara lain adalah alat pendeteksi ikan (fish finder). Mesin bantu penangkapan yang digunakan antara lain alat penyemprot air (water spayer). Target : ikan cakalang.
PANCING ULUR (hand line)
pancing yang terdiri dari tali pancing dan mata pancing berkait yang diberi umpan asli. Pengoperasiannya dilakukan di lapisan perairan permukaan hingga perairan dasar. Target : Ikan Pelagis / demersal.
PANCING TONDA (trolling line)
pancing yang terdiri dari tali pancing, mata pancing berkait yang diberi umpan buatan dan tidak menggunakan joran. Dalam pengoperasiannya ditarik secara aktif oleh 1 (satu) buah kapal di lapisan perairan permukaan. Target : Ikan Pelagis.
PERANGKAP (trap)
BUBU (portable pot) merupakan jenis perangkap yang terdiri dari kerangka dan badan bubu yang dilengkapi mulut perangkap. Dalam pengoperasiannya dapat berupa rangkaian pada lapisan pertengahan atau dasar perairan. Target : Ikan Demersal
merupakan alat penangkapan ikan jenis jaring yang berbentuk kantong. Pengoperasiannya bersifat statis dan disetting di perairan permukaan yang dipengaruhi langsung oleh arus. Target : Ikan Pelagis / demersal
SERO (guiding barrier)
merupakan alat penangkapan ikan jenis perangkap yang terdiri dari penaju (leader net), badan jaring, dan kantong jaring. pengoperasiannya bersifat statis dan disetting di perairan yang dipengaruhi langsung oleh pasang surut. Target : Ikan Pelagis / demersal.
merupakan alat penangkapan ikan jenis perangkap, yang terdiri dari penaju (leader net), badan jaring, dan kantong jaring. pengoperasiannya bersifat statis dan disetting di perairan permukaan. Target : Ikan Pelagis / demersal.
MUROAMI (drive in net)
adalah alat penangkap ikan yang terbuat dari bahan jaring yang khusus digunakan untuk menangkap jenis-jenis ikan karang yang dipasang di sekitar terumbu karang. Ikan-ikan yang akan ditangkap digiring dari arah mulut jaring ke bagian kantong jaring oleh beberapa orang dengan cara berenang-renang sambil menghalau ikan-ikan untuk masuk ke dalam kantong jaring. Target : Ikan Demersal (ikan ekor kuning).
ALAT PENGUMPUL (collector)
PENGUMPUL Kekerangan/Rumput Laut
merupakan alat penangkapan jenis kekerangan /atau rumput laut dengan menggunakan pisau, cangkul garpu, tongkat pengait. Pengumpulan dapat dilakukan di pasir pantai dan perairan pantai.
TOMBAK (harpoon)
merupakan alat penangkap ikan yang telah digunakan sejak zaman dahulu. Terdiri dari mata tombak dan pegangan, cara pengoperasiannya adalah dengan meleparkan tombak dengan arah mata tombak menunjuk pada sasaran (ikan) yang akan ditangkap.
0 komentar:
Posting Komentar